Senin, 02 Desember 2013

Belajar

Huuufhh... Sesekali ku tarik nafas panjang dalam sela kejemuan dalam belajar.
Bukan. Bukan jemu yang berujung pada keengganan mendalami ilmu. Hanya sebatas rasa ingin keluar sejenak dari buku-buku yang seolah memaku otakku. Kemudian beralih untuk sejenak tamasya, mengunjungi dunia yang lebih menentramkan jiwa. Dunia yang lebih bermakna tertentunya.

Belajar. Begitu kata ini sering berkeliaran dalam benakku.
Bukan. Bukan hanya sebatas belajar yang menurut orang-orang hanya senang dilakukan oleh mereka yang dikaruniai Tuhan otak cemerlang. Tapi belajar tentang apa-apa yang terjadi dalam keseharian hidup kita. Belajar bersyukur, belajar bersabar. Belajar di kala tawa dan tangis. Belajar tentang harap dan cemas. Belajar meminta dengan baik dan memberi dengan ikhlas.

Mungkin terkadang ada rasa bosan. Tapi kebosanan itu pun bagian dari proses belajar. Belajar untuk melawan kemalasan. Belajar untuk menciptakan kesenangan yang tidak menjerumuskan.

Ya. Sekali lagi, harus menguatkan diri untuk selalu mau belajar. Karena hidup terlalu mahal untuk sekadar disia-siakan.
Karena hidup adalah hamparan ilmu-ilmu Allah yang ditebar bagi mereka yang berakal. Lalu, sudahkah kita mengambil pelajaran?




sumber gambar: http://sudahtaukahkamu.blogspot.com/2012/04/8-tips-belajar-efektif-dan-efisien.html